'24'

İbuku pernah bercerita, saat malam jum'at, tepat adzan İsya berkumandang aku dilahirkan saat itu saya anggap cerita itu hanyalah sebuah kabar, yah kabar yang tidak terlalu penting, cukup sebagai pengetahuan namun, belakangan saya mencoba memaknai makna 'kelahiran' hingga akhirnya saya tahu bahwa ada SESUATU dibalik semua ini tentu bukan angka-angka keramat yang perlu saya tafsirkan namun makna berulangnya Adzan, berulangnya hari, berulangnya tanggal, berulangnya bulan NAMUN tidak untuk berulangnya tahun sebagai Manusia yang cinta dunia, saya sering menengadahkan kepala membusungkan dada, seraya menantang hukum-hukum alam dan berteriak İNİLAH SAYA! saya baca kisah para pemuda-pemuda sukses dan saya ingin menjadi bagian dari mereka karena hidup ini bukan hanya sekedar untuk menjadi penonton Namun sebagai Manusia yang memiliki Tuhan, yaitu Allah SWT saya tahu bahwa saya kecil dan ada yang Maha besar Ajaran-ajarannya membisikkan saya bahwa ada Takdir dan ada aturan main yang harus saya patuhi dalam kehidupan ini Sakit, gagal adalah cara Dia untuk mengatakan bahwa saya hanyalah seonggok daging yang diberi nyawa saya bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmatnya yang tak terhingga hingga saat ini Dia berikan aku rumah berupa Keluarga tercinta dimana ada jendela yang setiap hari kubuka lebar, dan terlihat senyum Sahabat-sahabat tercinta saya memiliki lampu kristal nan İndah berupa Dosen, Guru, Sensai, Senpai, tetangga yang selalu memancarkan do'a dan support kebahagiaanku kini usia saya sudah 24 tahun, banyak hal yang sudah aku pelajari dalam hidup ini dan masih banyak juga hal harus terus kupelajari kehidupan orang yang membanggakan dirinya pasti akan segera sirna, karena perjalanan masihlah sangat panjang Semoga Allah SWT menjaga kita, diberi kemudahan Rizqi dan senantiasa dalam Rahmatan lil 'alamin-Nya. Amin Thanks a lot - çok Tesekkürler - terimakasih - Syukron. Budy Sugandi MASDJURİ Samsun-Turkey, 16 Juni 2012