Saat perjalanan Amelianplatz ke Hauptbahnhof aku mendengar dua orang wanita berkerudung
Selasa, 04 Maret 2014
Sajak dari sudut kota Gauss
Anak-anak kecil yang bermain bola dengan
riang di taman
Para mahasiswa yang asik mengayuh sepeda
ontelnya di jalanan
bus yang selalu tiba tepat waktu
serta suara sepatu hak tinggi wanita-wanita
Jerman
wahai sang mentari
izinkan aku menuliskan beberapa sajak
sebelum pergi
menggores kisah di bawah langit eropa
membuka cakrawala jiwa dan pikir
dari balik jendela aku teringat akan
suara para guru yang mulia
suara tentang dahsyatnya seorang
pemimpin Nazi
suara tentang merdunya instrumental
musik Beethoven dan runtuhnya tirai tembok berlin
akhirnya akau percaya bahwa itu bukanlah
sekedar dongeng belaka
ada orang yang meraih mimpi dengan
kecemerlangan otaknya
ada yang dengan harta orang tuanya yang
melimpah
ada yang dengan sifat berontaknya
dan Anda termasuk yang mana?
Saat perjalanan Amelianplatz ke Hauptbahnhof aku mendengar dua orang wanita berkerudung
Karena melihatku, mereka bercerita
tentang orang asia dengan bahasa yang kukenal
Sesekali aku melihatnya, mereka
tersenyum dan semakin asik dengan obrolannya
Nampaknya mereka tak tahu 2 tahun aku pernah
hidup di negerinya
Demikian sajakku
Mengabadikan warna-warni hidup
Diawal musim semi
Dari sudut kota Gauss yang damai
Pic: di bandar laut Bremen
@budysugandi
Braunschweig, 4 Maret 2014
Jembatan Pelajar Indonesia
Dari Indonesia untuk Anak Indonesia
Jembatan Pelajar merupakan gerakan sosial dan rintisan (start-up) teknologi pendidikan dengan tiga fokus utama; Membantu pelajar Indonesia untuk menggali potensi diri, Merupakan situs marketplace pencarian guru keterampilan (skill-based teacher) dan sebagai tempat bagi guru keterampilan untuk mencari siswa. Menyediakan layanan bimbingan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan baik ke dalam maupun ke luar negeri.
05.19.00
pena
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
tinggalkan coment anda, krna satu kata anda sangatlah berarti